Adrian Bayu N
Sewaktu asar kemarin aku merasa lain
Lain yang tak seperti biasa
Serasa ada yang mengikuti langkahku seharian
Namun aku merasa sepi
Aku hanya menyeka telinga, setan barangkali
Sewaktu asar tadi
Aku terbangun dengan kesadaran baka
Bangun dari tiduran peminum yang dusta
Sadar akan adanya kesederhanaan hidup
Sewaktu asar esok mungkin
Aku tak lagi dapat rasa
Rasakan adanya Asar lagi
Tapi bisa buat apa aku ini untuk itu
Biar saja ya Asar, aku tak dapat bertemu
dengan sucimu
No comments:
Post a Comment